Kesulitan ekonomi yang menimpa klub-klub di Eropa dan makin mahalnya harga pemain memaksa klub lebih menggali potensi muda dari akademi masing-masing atau lebih memilih membeli pemain-pemain muda yang masih murah.
Pemain berbakat itu banyak muncul dari pembinaan sepakbola dari usia dini. Eropa memiliki banyak sekolah sepakbola yang mencetak pemain-pemain berbakat.
Ini adalah lima akademi sepakbola yang kerap kali memunculkan nama-nama dengan bakat besar kepermukaan.
5. Ajax Amsterdam Football Academy
Ajax pernah menjadi nama yang besar di Eropa. Tapi sekarang tidak lagi, alasannya pemain-pemain yang mereka kembangkan banyak yang mencari keberuntungan diklub lain.
Nama besar seperti Johan Cruyff, Edwin Van Der Sar, Dennis Bergkamp, Patrick Kluivert, Marco Van Basten, pada masa lalu, Ryan Babel, Wesley Sneijder sampai Nigel De Jong, semuanya mengasah kemampuannya di Amsterdam sebelum pindah ke klub lain.
West Ham memang sedang terpuruk dipapan klaseman Liga Inggris, tapi akademi ‘The Hammers’ adalah salah satu akademi sepakbola yang berhasil menghasilkan pemain-pemain hebat.
Ditahun 50an, Ted Fenton, manajer West Ham saat itu, mulai mendirikan akademi itu. Nama-nama legenda seperti Bobby Moore, Martin Peter dan Geoff Hurst masuk kedalam akademi ini.
Untuk masa modern, nama-nama beken seperti Paul Ince, Rio Ferdinand, Michael Carrick, Frank Lampard, Joe Cole, Glen Johnson, Jermain Defoe dan Anton Ferdinand telah menghasilkan banyak uang untuk klub London timur itu.
Paulo Futre, Simao, Ricardo Quaresma, Nani, Joao Moutinho dan Hugo Viana, menghabiskan waktu mudanya di akademi klub Portugal itu.
Akademi ini juga menghasilkan pemain-pemain termahal didunia sepakbola, tapi sayang uang yang dihasilkan bukan buat akademi yang telah membinanya. Luis Figo dibeli Barcelona 2.2 juta Poundsterling (Rp. 31 miliar) lalu dijual ke Real Madrid dengan 37 juta Poundsterling atau setengah triliun lebih.
yang paling mahal adalah, Cristiano Ronaldo, saat dilepas Sporting ke MU, CR7 hanya berharga 12.24 juta Poundsterling (Rp. 173 miliar). Tapi saat ditarik oleh Real Madrid, Ronaldo harus ditebus dengan harga fantastis 80 juta Poundsterling atau Rp. 1,2 triliun! harga itu menempatkan CR7 sebagai pemain termahal dunia.
2. Manchester United Academy
Akademi Manchester United tidak pernah berhenti mencetak bintang. Nama-nama besar seperti, Bobby Charlon dan Mark Huges berlatih di akademi United.
Di era sepakbola modern angkatan 90an akademi MU sukses merajai Inggris bahkan Eropa. David Beckham, Nicky Butt, Ryan Giggs, Paul Scholes sampai Gary Neville adalah hasil binaan United. Angkatan ini bahkan sukses mempersembahkan gelar treble tahun 1999.
Di era sepakbola modern angkatan 90an akademi MU sukses merajai Inggris bahkan Eropa. David Beckham, Nicky Butt, Ryan Giggs, Paul Scholes sampai Gary Neville adalah hasil binaan United. Angkatan ini bahkan sukses mempersembahkan gelar treble tahun 1999.
Pemain-pemain muda akademi pun masih bermunculan, Frazier Campbell, Kieran Richardson, Ryan Shawcross serta Jonny Evans dan Darron Gibson adalah calon pengisi skuad utama ‘SetanMerah’ dimusim-musim depan.
1. La Masia Academy
Academy Barcelona atau La Masia berdiri tahun 1979, dan sejak itu selalu menghasilkan pemain-pemain yang mampu memaksimalkan bakatnya, Barcelona pun menjadi salah satu klub terbaik dunia sejak dulu sampai sekarang.
Akademi Barca mempunyai alumni ternama seperti, Ramon Caldere, Albert Ferrer, Josep Guardila, Victor Valdes, Pedro, Busquets, Charles Puyol dan Gerard Pique.
Bahkan pemain yang paling terkenal saat ini, Lionel Messi dan Xavi, juga mengasah kemampuannya di akademi klub Katalan itu.
Sedangkan pemain binaan Barca yang sukses saat pindah klub adalah, Ivan De La Pena, Luis Garcia, Mikel Arteta dan Cesc Fabrega.
Saat ini produk asli La Masia juga masih memperlihatkan kemampuannya. Bojan Krkic, Dos Santos sampai Thiago Alcantara adalah nama-nama masa depan klub juara La Liga itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar